BYD M6 Jadi MPV Listrik Paling Laris di Indonesia Agustus 2025
BYD M6 Jadi MPV Listrik Paling Laris di Indonesia pada Agustus 2025, membuktikan bahwa minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan semakin tinggi. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, sepanjang Januari–Agustus 2025 penjualan mobil listrik berbasis baterai (BEV) telah menembus angka lebih dari 51.000 unit. Angka ini jauh melampaui total penjualan sepanjang tahun 2024 yang berada di kisaran 43.000 unit.
Kenaikan ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mulai beralih dari kendaraan konvensional berbahan bakar fosil menuju kendaraan listrik, terutama dengan dukungan infrastruktur charging yang makin luas, harga baterai yang semakin terjangkau, serta insentif pemerintah yang masih berlaku hingga akhir 2025.
Baca Juga : BYD Atto 1 Buktikan Keamanan, Raih Lima Bintang EURO NCAP
Dominasi BYD di Pasar Kendaraan Listrik
Di tengah ketatnya persaingan, BYD tetap menjadi raja di pasar kendaraan listrik Indonesia. BYD M6 Jadi MPV Listrik Paling Laris, dengan penjualan mencapai 1.379 unit hanya dalam sebulan, menempatkannya di posisi teratas penjualan mobil listrik nasional pada Agustus 2025.
Selain M6, BYD juga sukses dengan beberapa model lain seperti Sealion 7 dan Atto 3 yang ikut masuk jajaran lima besar. Dominasi BYD di tiga posisi atas mempertegas reputasi merek asal Tiongkok ini sebagai produsen kendaraan listrik terkemuka dunia.
5 Besar Mobil Listrik Terlaris Agustus 2025
- BYD M6 – 1.379 unit
- Wuling Binguo EV – 746 unit
- Aion V – 617 unit
- BYD Sealion 7 – 602 unit
- BYD Atto 3 – 454 unit
Dari data tersebut, jelas terlihat bahwa tiga dari lima besar dikuasai oleh BYD.
Keunggulan BYD M6 Sebagai MPV Listrik
Ada beberapa faktor penting yang membuat BYD M6 Jadi MPV Listrik Paling Laris di Indonesia:
- Kabin luas untuk keluarga
MPV selalu menjadi segmen favorit masyarakat Indonesia. BYD M6 hadir dengan pilihan konfigurasi 7-seater dan captain seat. - Teknologi baterai canggih
Dilengkapi baterai berkapasitas besar, BYD M6 mampu menempuh jarak jauh sekaligus mendukung fast charging. - Harga kompetitif
Dengan banderol mulai Rp 383 juta, M6 menjadi salah satu MPV listrik paling terjangkau di kelasnya. - Fitur keselamatan modern
Termasuk ADAS, airbag lengkap, sistem pengereman regeneratif, hingga kamera 360 derajat. - Dukungan ekosistem
BYD telah memperluas jaringan dealer, layanan purna jual, dan fasilitas charging di berbagai kota besar.
Tren MPV Listrik di Indonesia
Salah satu alasan kuat mengapa BYD M6 Jadi MPV Listrik Paling Laris adalah karena pasar MPV sudah sangat akrab dengan konsumen Indonesia. Mobil dengan kapasitas besar, fleksibel, dan nyaman untuk perjalanan jauh selalu menjadi pilihan utama keluarga.
Kini, dengan hadirnya MPV listrik seperti BYD M6, konsumen mendapat nilai tambah: biaya operasional lebih murah, nol emisi, serta pengalaman berkendara modern. Dengan kata lain, M6 tidak hanya memenuhi kebutuhan transportasi keluarga, tetapi juga mendukung gaya hidup ramah lingkungan.
Prospek Ekspor BYD M6
Menariknya, BYD tidak hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar potensial, tetapi juga sebagai basis produksi di masa depan. Jika tren ini terus meningkat, bukan tidak mungkin BYD M6 yang laris di Indonesia akan diproyeksikan untuk diekspor ke negara-negara Asia Tenggara. Dengan fasilitas perakitan yang sedang dipersiapkan, Indonesia berpeluang besar menjadi hub produksi BYD untuk kawasan regional.
Baca Juga : Mobil Listrik BYD Atto 1, Inovasi Baru yang Siap Guncang Pasar
Harga Terbaru Mobil Listrik BYD September 2025
Berikut daftar harga resmi mobil listrik BYD di Indonesia per September 2025:
| Model BYD | Varian | Harga (Rp) |
|---|---|---|
| BYD Atto 1 | Dynamics | 195 juta |
| BYD Atto 1 | Premium | 235 juta |
| BYD Dolphin | Dynamics | 369 juta |
| BYD Dolphin | Superior | 429 juta |
| BYD Atto 3 | Advanced | 390 juta |
| BYD Atto 3 | Superior | 520 juta |
| BYD M6 | Standard | 383 juta |
| BYD M6 | Superior 7-seater | 423 juta |
| BYD M6 | Superior Captain Seat | 433 juta |
| BYD Seal | Premium | 639 juta |
| BYD Seal | Performance AWD | 750 juta |
| BYD Sealion | Premium | 629 juta |
| BYD Sealion | Performance | 719 juta |
| BYD Denza D9 | Premium | 950 juta |
Harga bisa berubah sewaktu-waktu, menyesuaikan kebijakan dealer maupun regulasi pemerintah terkait insentif mobil listrik.
Tantangan Setelah Insentif Dihentikan
Pemerintah Indonesia telah menetapkan bahwa insentif impor mobil listrik CBU akan dihentikan mulai Januari 2026. Meski demikian, BYD telah mengantisipasi dengan rencana produksi lokal. Kehadiran pabrik BYD di Indonesia diperkirakan dapat menjaga harga tetap kompetitif meskipun insentif dihentikan.
Hal ini juga membuka peluang besar untuk menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan transfer teknologi, dan memperkuat posisi Indonesia di industri kendaraan listrik global.
Konsumen Indonesia Semakin Percaya Diri Beralih ke EV
Kecenderungan masyarakat beralih ke mobil listrik bukan hanya karena faktor harga bahan bakar yang fluktuatif, tetapi juga semakin banyaknya pilihan model. Konsumen kini tidak lagi melihat EV sebagai kendaraan sekunder, melainkan sebagai mobil utama untuk aktivitas sehari-hari.
MPV listrik seperti BYD M6 dengan kabin luas, performa andal, dan harga terjangkau menjadi jawaban tepat bagi keluarga modern Indonesia.
Baca Juga : Mobil Listrik BYD Terlaris Agustus 2025
Kesimpulan
BYD M6 Jadi MPV Listrik Paling Laris di Indonesia pada Agustus 2025 membuktikan perubahan tren besar di pasar otomotif nasional. Dengan keunggulan desain, harga, dan teknologi, BYD M6 berhasil menempati posisi teratas penjualan, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa konsumen Indonesia siap menyambut era kendaraan listrik.
Ingin tahu lebih banyak tentang BYD M6 atau varian BYD lainnya?
Hubungi Sales BYD Kebon Jeruk Jakarta sekarang juga untuk mendapatkan informasi spesifikasi, harga terbaru, serta promo pembelian menarik