Penjualan BYD Makin Laris di Indonesia, Dominasi Pasar Nasional

Penjualan BYD Makin Laris di Indonesia seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap mobil listrik ramah lingkungan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), distribusi mobil listrik berbasis baterai (BEV) sepanjang Januari–Juli 2025 mencapai 42.178 unit, hampir menyamai total penjualan tahun 2024 yang berada di angka 43.188 unit. Fakta ini menunjukkan bahwa pasar otomotif Indonesia semakin terbuka terhadap kendaraan listrik, dan BYD tampil sebagai pemain dominan.
Baca Juga : Antrian Pembelian Atto 1 Kini Sampai Akhir Tahun
Tren Positif Penjualan Mobil Listrik
Kinerja pasar BEV nasional mengalami pertumbuhan signifikan. Pada Juli 2025 saja, penjualan wholesales tercatat sebanyak 5.433 unit, meskipun sedikit menurun 1,23% dibandingkan Juni 2025 yang mencatat 5.501 unit.
Di balik angka tersebut, BYD terus menunjukkan dominasinya. Saat pertama kali masuk ke Indonesia pada pertengahan 2024, BYD langsung menyumbang pangsa pasar sebesar 33% dari total penjualan mobil listrik saat itu. Kini, di semester pertama 2025, kontribusinya meningkat drastis menjadi 54%.
BYD Optimis Menatap Pasar Indonesia
Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, menegaskan optimisme perusahaan melihat pertumbuhan penjualan mobil listrik di tanah air. Menurutnya, tren positif ini menunjukkan pasar EV Indonesia memiliki potensi yang sangat besar.
“Dari 5 persen ke 10 persen dalam setengah tahun itu peningkatannya eksponensial. BYD pun berkontribusi dari 33 persen ke 54 persen, ini pencapaian yang sangat signifikan,” jelas Luther.
Dengan pencapaian ini, BYD percaya diri bahwa akhir 2025 penjualan mobil listrik akan lebih dari sekadar dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Data Gaikindo: Penjualan BYD Makin Laris
Berdasarkan data Gaikindo, wholesales mobil listrik antara Januari–Juli 2024 dan periode yang sama tahun 2025 mengalami lonjakan hingga 136,6%.
- 2024 (Januari–Juli): 17.826 unit
- 2025 (Januari–Juli): 42.178 unit
Dari jumlah tersebut, BYD berhasil menjual 16.427 unit, dan bila digabung dengan sub-brand Denza, totalnya mencapai 22.683 unit. Angka ini mempertegas posisi BYD sebagai penguasa pasar mobil listrik di Indonesia.
Mobil Listrik Terlaris Juli 2025
Berikut daftar 10 mobil listrik berbasis baterai (BEV) terlaris Juli 2025 menurut data penjualan:
| Peringkat | Model Mobil | Penjualan (unit) |
|---|---|---|
| 1 | BYD Sealion 7 | 939 |
| 2 | BYD M6 | 891 |
| 3 | Denza D9 | 523 |
| 4 | Chery J6 | 499 |
| 5 | Wuling Binguo | 475 |
| 6 | BYD Atto 3 | 413 |
| 7 | Aion V | 336 |
| 8 | Wuling Air ev | 284 |
| 9 | Geely EX5 | 249 |
| 10 | Wuling Cloud | 181 |
Terlihat jelas bahwa BYD mendominasi daftar ini dengan tiga model unggulan: Sealion 7, M6, dan Atto 3, serta kontribusi tambahan dari sub-brand Denza.
BYD dan Potensi Pasar Indonesia
Pertumbuhan penjualan mobil listrik BYD menandakan adanya pergeseran preferensi masyarakat Indonesia menuju kendaraan ramah lingkungan. Harga kompetitif, teknologi mutakhir seperti baterai Blade Battery, serta jaringan purna jual yang mulai diperluas, menjadi alasan utama konsumen memilih BYD dibanding kompetitor.
Selain itu, tren global menuju mobilitas hijau turut memperkuat posisi BYD di Indonesia. Dengan dukungan pemerintah melalui insentif kendaraan listrik, permintaan diprediksi akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga : Wall Charger Atto 1 Harganya Mulai 8 Jtan
Kesimpulan
Penjualan BYD Makin Laris di Indonesia bukan sekadar tren sesaat, melainkan bukti nyata bahwa masyarakat semakin siap beralih ke kendaraan listrik. Dengan pangsa pasar lebih dari 50% di semester pertama 2025, BYD semakin mengukuhkan diri sebagai pemimpin pasar mobil listrik tanah air.
Bagi Anda yang ingin merasakan langsung pengalaman berkendara mobil listrik dengan teknologi terbaik dari BYD, segera hubungi BYD Kebon Jeruk dan dapatkan penawaran menarik untuk berbagai model terbaru.

